Minggu, 23 Maret 2014

PPK Mengamuk, Obrak-abrik Kantor KPU Konawe




Sisa mmukan massa
Sisa amukan massa
KONAWE, Sultra Ekspress
Puluhan massa dari Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) mengamuk di kantor KPU Konawe, Rabu  (11/3/2014). Mereka  membanting sejumlah kursi dan mengobrak abrik ruang bendahara KPU. Karena ketakutan, para staf KPU lari berhamburan ke luar kantor. Insiden yang terjadi sekitar pukul 18.00 Wita itu dipicu oleh kekesalan para petugas PPK terhadap pihak KPU yang tidak kunjung embayar Biaya Operasional mereka sejak Januari hingga Februari 2014.
Semula, kehadiran para petugas PPK di sekretariat KPU Konawe untuk menagih janji Sekretaris KPU Konawe Ariyanto Haeba, namun sejak pagi hingga sore tidak kunjung ada kepastian, bahkan sekretaris KPU menghilang entah kemana.
Kesabaran para PPK pun memuncak. Karena lelah menunggu hingga sore hari,  mereka lantas menorbos masuk ke kantor KPU. Adu mulut antar PPK  dengan beberapa staf sekretariat sempat terjadi. Karena kesal, massa PPK akhirnya meluapkan kemarahannya dengan mengamuk dan merusak fasiltas kantor KPU.
“Ini sudah lama kita diam-diamkan. Janjinya kan ini hari. Padahal, kita datang tidak ada. Siapa yang tidak kesal. Apalagi sudah dua bulan ini kita hanya dijanji saja,” ungkap Anton, PPK Wawonii.
Menurutnya, total BOP PPK yang tidak dibayarkan berkisar Rp 2 Miliar lebih. Berkaitan dengan itu, saat ini Sekretaris KPU Konawe Arianto Haeba, belum bisa dikonfirmasi.
Salah satu komisioner KPU Konawe Asran Lasahari melalui via telepon mengaku, tidak sempat melihat aksi pengrusakkan yang dilakukan oleh para PPK itu. Saat kejadian  seluruh komisioner sudah meninggalkan kantor.
“Tadi memang banyak PPK yang datang ke sini. Bukan hanya ketua-ketuanya tapi dengan anggotanya. Tapi pas komisioner pulang, barulah ada kejadian. Yang pastinya  saya tidak tau persis bagaimana kejadiannya,”katanya. Ditanya sola penunggakan itu, ia sendiri mengakui hal itu. (Red*)

1 komentar: