Senin, 31 Maret 2014

Kadis PK Konawe Diduga Gelapkan Dana Bintek


Konawe, Sultra Ekspress


Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Pendidikan telah mencairkan dana Bimbingan Teknis (BINTEK-red) kepada para pengawas di sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA se-Kabupaten Konawe, Maret 2014. Dana sebesar 400 juta itu kini menuai sejumlah permasalahan mengingat adanya sejumlah kongkalikong yang diduga kuat telah dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe (Ridwan-red). Dana 200 juta rupiah diduga telah ditilep oleh Ridwan,S.Sos.,M.Si secara tunai melalui salah satu Kepala Bidang sebelum pencairan kepada penerima dana Bintek itu. “ Dana 200 juta yang diterima oleh Kepala Dinas PK Konawe terjadi sebelum kegiatan BINTEK dilaksanakan dana itu diterimanya melalui salah satu Kepala Bidang di Dinas PK,” jelas Sumber (NN).
Menurutnya, kejadian ini terjadi pada bulan Maret 2014 namun narasumber ini enggan untuk mempubikasikan namanya di publik. Kepala Dinas PK Konawe yang hendak di konfirmasi tak berada ditempat hingga berita ini diturunkan ia belum memberikan penjelasannya terkait tudingan yang ditujukan padanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dana yang dialokasikan dalam kegiatan bintek bagi pengawas tingkat, TK,SD,SMP, dan SMA telah dilaksanakan bulan maret 2014  di Hotel Nugraha, namun ironisnya kegiatan yang seharusnya dilaksanakan selama 5 hari, akan tetapi yang dilaksanakan hanya 1 hari saja, padahal kegiatan bintek pengawas  sesuai juknis yang ada diperuntukan untuk biaya ATK, honor panitia, biaya penginapan, konsumsi dan honor peserta,serta pengadaan buku-buku panduan, akan tetapi dana yang semestinya digunakan sebesar Rp. 400 juta itu hanya   digunakan sebesar Rp. 200 juta saja, lebihnya telah dipotong oleh kadis pendidikan.
Selain adanya pemotongan dana bintek itu, ia juga menambahkan lagi bahwa dana kegiatan penyusunan kurikulum SMA/SMKtahun 2013 tidak dilaksanakan padahal kegiatan ini telah dibuatkan laporan dengan menggunakan dana Rp. 195 juta, ironisnya, lagi - lagi kadis pendidikan juga telah memotong 95 juta rupiah sebelum kegiatan dilaksanakan.
Untuk itu ia berharap agar permasalahan ini segera dituntaskan oleh aparat hukum yang berwenang , karena menurutnya bahwa korupsi berjamaah yang dilakukan oleh oknum pejabat yang ada di dinas pendidikan kab. Konawe sangat memprihatinkan” Tolong supaya kasus ini bisa dituntaskan, kalau tidak percaya tolong agar PPATK segera memeriksa rekening setiap pejabat yang ada di dinas pendidikan kabupaten konawe “ katanya berharap.
Sementara Kepala Dinas PK Kabupaten Konawe (H.Ridwan-red) saat dikonfirmasi di ruang kerjanya terkait hal diatas mengatakan," Tudingan itu tidak benar karena selaku Kepala Dinas saya hanya bertugas untuk mengetahui dan menanda tangani pencairan dana untuk kegiatan, adapun dananya ditangani langsung di bidangnya masing-masing," ucapnya.
Lanjut dia, tak ada orang yang berani mengerjakan pekerjaan ataupun kegiatan itu jika saya sudah melakukan pemotongan apalagi sampai dua ratus juta, itu sangat tak masuk akal, jelasnya membantah tudingan itu.(Red*)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar