Sabtu, 16 Agustus 2014

Para Veteran Belum Miliki Jaminan Hidup Layak





Konawe, Sultra Ekspress

Nasib Veteran perang Indonesia khususnya di Kabupaten Konawe ternyata belum sepenuhnya mendapat perhatian dari pemerintah utamanya menyangkut jaminan kesehatan dari pemerintah. Sebanyak 60 orang anggota veteran perang yang masih bertahan hidup mengaku belum mengantongi Kartu Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) yang diprogramkan pemerintah.

Pemerintah daerah seharusnya memperjuangkan nasib para mantan pejuang kemerdekaan ini, apalagi diusia mereka yang tidak memungkinkan lagi untuk bekerja."Saya sangat mengharapkan ada bantuan dari pemerintah utamanya bagi veteran dan janda veteran,"ungkap Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Konawe, Muhamad Zein, Jumat, (15/8).

Sangat diharapkan berat oleh pria yang sudah berusia lanjut ini, adanya pembayaran-pembayaran saat merawat inap di rumah sakit."Kami sangat mengharapkan agar anggota veteran yang masih hidup untuk tidak lagi dibebankan biaya perawatan tambahan di rumah sakit saat rawat ini, sebab inilah yang sering dikeluhkan, berarti belum ada jaminan kesehatan kepada kami,"katanya.

Selain itu lanjut dia, mewakili veteran dan janda veteran yang ada di Kabupaten Konawe agar anak cucu mereka diberikan bea siswa dalam melanjutkan pendidikan formal."Kalau memang bea siswa sulit minimal kami mengharap agar SPP pendidikan dapat dikurangi, agar anak cucu kami juga dapat mendapatkan pendidikan yang layak sama halnya dengan anak-anak lainnya yang ada,"pintanya.

Secara khusus memang di Kabupaten Konawe kata Zein sudah mulai ada perhatian pemerintah sayangnya hal tersebut belum berjalan secara merata."Memang sudah ada pemberian rumah beberapa unit dari pemerintah namun itu belum menyentuh secara keseluruhan,"ujarnya. Dia juga menuturkan secara pribadi Bupati Konawe, sudah pernah menghibahkan sebagian pendapatannya sebagai Bupati diawal dirinya menjabat.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Konawe, Parinringi mengaku sebenarnya veteran mendapatkan perlakuan yang sama dengan masyarakat lainnya yang ada di Kabupaten Konawe, namun dalam persoalan tertentu mereka harus diberikan perhatian khusus sebagai orang yang berjasa dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

"Terkait jaminan kesehatan yang menjadi kendala adalah masih banyak yang belum memahami benar, sehingga masih banyak masyakat yang belum mendaftarkan diri, tetapi untuk veteran kami akan terus perjuangkan termasuk jaminan kehidupan yang layak, itu sudah menjadi komitmen pemerintah daerah, secepatnya kita akan upayakan terutama harapan mereka terkait jaminan sosial,"janji pasangan Kery Syaiful Konggoasa ini. (m2)


Istri dan Anak Lurah Ditangkap Berjudi



                                      Foto : Kapolsek Wawotobi, Iptu Jumardin (Doc.Red*)


Konawe, Sultra Ekspress

Kelakuan istri Lurah disalah satu  Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe berinisial M benar-benar kelewatan pasalnya memiliki suami yang juga menjadi panutan masyarakat tidak lantas membuatnya menjaga nama baik sang suami, dia malah asik berjudi bersama teman wanita lainnya tidak hanya itu, anaknya berinisial Ed juga turut dalam lingkaran tersebut. Ibu dan anak ini ditangkap bersama rekan lainnya berinisial I dan N.

Keempatnya ditangkap disalah satu rumah warga di daerah Kelurahan Hopa-Hopa Kecamatan Wawotobi, saat penangkapan sebenarnya pelaku judi ini berjumlah lima orang, namun satu diantaranya berhasil kabur saat polisi datang mengamankan para pelaku. Penangkapan itu sendiri berawal dari informasi warga yang mulai resah dengan kelakuan ibu-ibu tersebut yang kerap melakukan perjudian joker.

Informasi dari kepolisian Istri lurah tersebut sebenarnya bukan pertama kalinya berurusan dengan aparat berwajib, melainkan ini merupakan kali ketiga dengan kasus yang sama. Kapolsek Wawotobi Iptu Jumardin menuturkan usai mendapat laporan warga dia pun memerintahkan anggota untuk mengecek kebenaran informasi tersebut."Ternyata memang disalah satu rumah tersangka itu sering terjadi perjudian,"ungkapnya, kemarin (15/8).

Mantan Kapolsek Puriala ini mengaku akan memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku, pasalnya Kapolres Konawe sudah menginstruksikan agar Konawe bebas dari praktek perjudian."Ini harus menjadi pelajaran kepada semua pihak apalagi ada istri kepala kelurahan yang mestinya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,"tegasnya.

Dalam penangkapan tersebut polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu set kartu joker, selain itu uang yang juga digunakan untuk berjudi sebesar Rp 390 ribu. Selain itu Keempatnya juga kita sudah amankan di sel tahanan polsek wawotobi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut."Kita sudah sementara lakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi,"tegasnya.

Keempat pelaku juga dijerat dengan pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman empat tahun penjara, selanjutnya sejumlah barang bukti juga turut diamankan (m2)

Wakil Bupati Konawe, Kunjungi Perkemahan Bakti Kwarcab Konawe








Foto : Wakil Bupati Konawe Bersama Wakil Kapolres Konawe, Sekda Konawe, Ir.Achmad Setiawan,M.Si saat mengunjungi perkemahan Bakti Kwartir Cabang Konawe, nampak Drs.Darma,M.Si Bupati Perkemahan Bakti Kwarcab Konawe 12-18 Agustus 2014 (Doc.Red*)
Konawe, Sultra Ekspress
Wakil Bupati Konawe, Parinringi,SE.,M.Si bersama Wakapolres Konawe Kompol Samin,SIK dan Sekda Konawe Ir.Achmad Setiawan,M.Si serta rombongannya sekitar satu jam lebih melakukan mengunjungi  di lokasi perkemahan Bakti Kwartir Cabang Konawe, Kamis, (14/8). Dalam kunjungan tersebut wakil Bupati Konawe menunjukkan wajahnya yang ceria karena melihat anak-anak peserta perkemahan menampilkan sejumlah yel-yel yang menonjolkan ciri khas asal sekolah mereka, seperti yang dilakukan oleh anak sekolah dari SMA N 1 Wawotobi contohnya, dalam Yel-yelnya terdengar kata, SMA N 1 Wawotobi kuat Mosonggi sehingga kalimat tersebut membuat Wakil Bupati Konawe, Wakapolres Konawe, Sekda Konawe dan rombongannya tersenyum lebar karena terdengar lucu. Bukan hanya itu dari Sekolah lainnyapun memiliki yel-yel yang tak kalah hebatnya dengan SMA N 1 Wawotobi, baik itu dari tingkat SD, SMP, dan SMA lainnya masing-masing membawakan Yel-Yelnya yang unik dan aneh, namun sayangnya ada beberapa sekolah yang tak siap dengan yel-yel sehingga mereka hanya menyambut kunjungan Wakil Bupati Konawe dengan rombongannya dengan penghormatan dan salam Pramuka. Setelah puas melaihat secara langsung kegiatan Pramuka itu, Wakil Bupati Konawe serta rombongan melakukan foto bersama dan kembali ke tenda Paniti untuk melihat data-data hasil perkemahan Bakti Kwarcab Konawe Tahun 2014 ini. Setelah itu Wabup Konawe meninggalkan lapangan Perkemahan menuju  ke Kantor untuk tugas selanjutnya.(Red*)

Wakapolres Konawe Lepas Jalan Obor Pramuka






Foto : Kompol Samin,SIK Wakapolres Konawe (Doc.Red*)
Konawe, Sultra Ekspress
Praja Muda Karana (PRAMUKA)  Kabupaten Konawe yang melakukan kemah bersama di Kota Unaaha Sabtu malam, (16/8) melakukan jalan obor  yang dilepas oleh Inspektur Upacara Wakapolres Konawe, Kompol Samin,SIK. Kegiatan tujuh belasan di Kabupaten Konawe ini memang sangat  beda dengan sejumlah Kabupaten lain di Sulawesi Tenggara karena para pejabat mulai dari Bupati, Kapolres, Wakil Bupati, Wakapolres selalu bergantian mendapatkan tugas Inspektur Upacara. Nampaknya hal ini patut dijadikan contoh karena Muspida Kabupaten Konawe sangatlah mesra hubungannya sehingga seakan-akan tiada yang membatasi mereka.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Konawe, Parinringi, SE.,M.Si dan Sekda Konawe, Ir.Achmad Setiawan,M.Si serta sejumlah SKPD dan unsur TNI-Polri, Pelajar dan masyarakat  sekitar turut datang menyaksikan kegiatan tersebut.
Pantauan Sultra Ekspress di dalam kegiatan pelepasan rombongan Pramuka jalan obor pada malam itu nampak para anggota Pramuka mulai dari tingkat Sekolah Dasar  (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Atas  (SMA) tampil antusias mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Drs.Darma,M.Si Bupati Perkemahan Konawe bahwa jumlah sekolah peserta yang ikuti kegiatan perkemahan ini sebanyak SD sebanyak 64 , SMP sebanyak 39, SMA sebanyak  25 sekolah.
Masyarakat daerah Kota Unaaha yang dialalui jalan obor ini menyambut peserta dengan tepukan tangan dan teriakan Merdeka menandakan warga sangat senang dengan adanya kegiatan semacam ini, meskipun cuaca mendung bahkan gerimis namun para peserta jalan obor tetap bersemangat.
Adapun rute dari kegiatan jalan obor ini adalah, Start dari lapangan Monapa Kelurahan Puunaha Kecamatan Unaaha, melalui Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Arombu, belok di Jalan Lakidende terus lewat Tugu Adipura, belok ke Jalan Sapati dan lanjut ke bundaran Polantas Konawe dan langsung finish di Lapangan Monapa kembali, namun karena sejumlah anak peserta Pramuka yang mengalami sakit sehingga rute terakhir
dialihkan langsung ke perkemahan di sekitar Kantor Dinas Nakertrans Konawe agar mereka beristirahat untuk mengikuti upacar 17 Agustus esok harinya. (Red*)


Foto : Kompol Samin,SIK Wakapolres Konawe (Doc.Red*)
Konawe, Sultra Ekspress
Praja Muda Karana (PRAMUKA)  Kabupaten Konawe yang melakukan kemah bersama di Kota Unaaha Sabtu malam, (16/8) melakukan jalan obor  yang dilepas oleh Inspektur Upacara Wakapolres Konawe, Kompol Samin,SIK. Kegiatan tujuh belasan di Kabupaten Konawe ini memang sangat  beda dengan sejumlah Kabupaten lain di Sulawesi Tenggara karena para pejabat mulai dari Bupati, Kapolres, Wakil Bupati, Wakapolres selalu bergantian mendapatkan tugas Inspektur Upacara. Nampaknya hal ini patut dijadikan contoh karena Muspida Kabupaten Konawe sangatlah mesra hubungannya sehingga seakan-akan tiada yang membatasi mereka.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Konawe, Parinringi, SE.,M.Si dan Sekda Konawe, Ir.Achmad Setiawan,M.Si serta sejumlah SKPD dan unsur TNI-Polri, Pelajar dan masyarakat  sekitar turut datang menyaksikan kegiatan tersebut.
Pantauan Sultra Ekspress di dalam kegiatan pelepasan rombongan Pramuka jalan obor pada malam itu nampak para anggota Pramuka mulai dari tingkat Sekolah Dasar  (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Atas  (SMA) tampil antusias mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Drs.Darma,M.Si Bupati Perkemahan Konawe bahwa jumlah sekolah peserta yang ikuti kegiatan perkemahan ini sebanyak SD sebanyak 64 , SMP sebanyak 39, SMA sebanyak  25 sekolah.
Masyarakat daerah Kota Unaaha yang dialalui jalan obor ini menyambut peserta dengan tepukan tangan dan teriakan Merdeka menandakan warga sangat senang dengan adanya kegiatan semacam ini, meskipun cuaca mendung bahkan gerimis namun para peserta jalan obor tetap bersemangat.
Adapun rute dari kegiatan jalan obor ini adalah, Start dari lapangan Monapa Kelurahan Puunaha Kecamatan Unaaha, melalui Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Arombu, belok di Jalan Lakidende terus lewat Tugu Adipura, belok ke Jalan Sapati dan lanjut ke bundaran Polantas Konawe dan langsung finish di Lapangan Monapa kembali, namun karena sejumlah anak peserta Pramuka yang mengalami sakit sehingga rute terakhir
dialihkan langsung ke perkemahan di sekitar Kantor Dinas Nakertrans Konawe agar mereka beristirahat untuk mengikuti upacar 17 Agustus esok harinya. (Red*)