Konawe, Sultra Ekspress
Nasib Veteran perang Indonesia khususnya di Kabupaten Konawe ternyata belum sepenuhnya mendapat perhatian dari pemerintah utamanya menyangkut jaminan kesehatan dari pemerintah. Sebanyak 60 orang anggota veteran perang yang masih bertahan hidup mengaku belum mengantongi Kartu Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) yang diprogramkan pemerintah.
Pemerintah daerah seharusnya memperjuangkan nasib para mantan pejuang kemerdekaan ini, apalagi diusia mereka yang tidak memungkinkan lagi untuk bekerja."Saya sangat mengharapkan ada bantuan dari pemerintah utamanya bagi veteran dan janda veteran,"ungkap Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Konawe, Muhamad Zein, Jumat, (15/8).
Sangat diharapkan berat oleh pria yang sudah berusia lanjut ini, adanya pembayaran-pembayaran saat merawat inap di rumah sakit."Kami sangat mengharapkan agar anggota veteran yang masih hidup untuk tidak lagi dibebankan biaya perawatan tambahan di rumah sakit saat rawat ini, sebab inilah yang sering dikeluhkan, berarti belum ada jaminan kesehatan kepada kami,"katanya.
Selain itu lanjut dia, mewakili veteran dan janda veteran yang ada di Kabupaten Konawe agar anak cucu mereka diberikan bea siswa dalam melanjutkan pendidikan formal."Kalau memang bea siswa sulit minimal kami mengharap agar SPP pendidikan dapat dikurangi, agar anak cucu kami juga dapat mendapatkan pendidikan yang layak sama halnya dengan anak-anak lainnya yang ada,"pintanya.
Secara khusus memang di Kabupaten Konawe kata Zein sudah mulai ada perhatian pemerintah sayangnya hal tersebut belum berjalan secara merata."Memang sudah ada pemberian rumah beberapa unit dari pemerintah namun itu belum menyentuh secara keseluruhan,"ujarnya. Dia juga menuturkan secara pribadi Bupati Konawe, sudah pernah menghibahkan sebagian pendapatannya sebagai Bupati diawal dirinya menjabat.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Konawe, Parinringi mengaku sebenarnya veteran mendapatkan perlakuan yang sama dengan masyarakat lainnya yang ada di Kabupaten Konawe, namun dalam persoalan tertentu mereka harus diberikan perhatian khusus sebagai orang yang berjasa dalam perjuangan merebut kemerdekaan.
"Terkait jaminan kesehatan yang menjadi kendala adalah masih banyak yang belum memahami benar, sehingga masih banyak masyakat yang belum mendaftarkan diri, tetapi untuk veteran kami akan terus perjuangkan termasuk jaminan kehidupan yang layak, itu sudah menjadi komitmen pemerintah daerah, secepatnya kita akan upayakan terutama harapan mereka terkait jaminan sosial,"janji pasangan Kery Syaiful Konggoasa ini. (m2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar