Foto : Bendungan Watumokala saat
sekarang dalam tahap pembangunan (Doc.A.Akrim/Red)
Konsel, Sultra Ekspress
Pembangunan
bendungan di Kec. Buke Desa. Awalo tepatnya di Kab, Konawe Selatan termasuk
usaha atau kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap
lingkungan hidup, karena pembangunan bendungan tersebut merupakan kegiatan yang
mengubah bentuk lahan atau bentang alam, exploitasi sumber daya air, proses dan
kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan sosial dan budaya,
pelaksanaan konservasi sumber daya air, penerapan teknologi yang berpotensi
mempengaruhi lingkungan hidup (PP Nomor 51 Tahun 1993 Pasal 2)
Pembangunan
bendungan yang berkelanjutan mensyaratkan dimasukkannya aspek lingkungan
kedalam kegiatan penyelenggaraan pembangunan. Jadi tidak hanya didasarkan atas
pertimbangan teknis dan ekonomis tapi tidak kalah pentingnya aspek lingkungan,
dimana pengertian lingkungan termasuk aspek sosial dan budaya. (Permen PU
No.69/PRT/1995 tentang Pedoman Teknis Amdal Proyek Bidang Pekerjaan Umum)
Watumokala adalah salah bendungan
yang berasal dari nama sungai besar yang berada di Kabupaten Konawe Selatan
dimana hingga saat ini proyek pembangun bendungan tersebut dalam tahap proses
pekerjaan dan sangat di nanti nantikan oleh masyarakat yang berada di sekitarnya.
Pelaksanaan pembangunan bendungan tersebut sudah dilakukan secara partisipatif, dialogis dan serta memperhatikan aspirasi masyarakat dengan menempatkan masyarakat baik secara perseorangan maupun kelompok sebagai subyek, penentu, dan pelaku utama dalam pembangunan. Untuk itu seluruh pengambilan keputusan dan rencana tindak didasarkan atas kehendak dan kesepakatan kelompok
Pelaksanaan pembangunan bendungan tersebut sudah dilakukan secara partisipatif, dialogis dan serta memperhatikan aspirasi masyarakat dengan menempatkan masyarakat baik secara perseorangan maupun kelompok sebagai subyek, penentu, dan pelaku utama dalam pembangunan. Untuk itu seluruh pengambilan keputusan dan rencana tindak didasarkan atas kehendak dan kesepakatan kelompok
Hal ini
senada dengan tanggapan tokoh masyarakat sekaligus sebagai Pemerintah yang
berada di sekitar bendungan yang juga berprofesi sebagai petani di desa Awalo
mengungkapkan ke media ini ‘’ Kami sebagai masyarakat kecil yang nota bene
sebagai petani sangat berharap banyak dengan
adanya pembangunan bendungan yang nantinya bisa menjadi salah satu
peranan yang cukup besar di desa kami, karena pengairan sawah itu adalah faktor
penunjang yang paling utama ‘’ Kepala desa Awalo Bambang suseno.(A.Akrim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar