Sabtu, 16 Agustus 2014

Wabup Konawe Pimpin Apel Kehormatan Dan Renungan Suci Di TMP Asao





Foto : Barisan SKPD Konawe Bersama Muspida




Foto : Wakil Bupati Konawe, Parinringi,SE.,M.Si saat membacakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Asao Kabupaten Konawe (Doc.Red*)
Konawe, Sultra Ekspress
Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Asao, Sabtu malam (16/8) dipimpin oleh Parinringi,SE.,M.Si Wakil Bupati Konawe. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Muspida Kabupaten Konawe, unsur TNI-Polri, Para Kepala SKPD Pelajar, Satpol PP Kabupaten Konawe. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 23.45 wita itu berjalan dengan hikmat dan penuh keheningan suasana malam 17 Agustus 2014 tanda akan diperingatinya HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 Tahun.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Konawe membacakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci tepat pukul 00.00 wita pergantian tanggal 16 Agustus 2014 ke tanggal 17 Agustus 2014 dihadapan tugu Pahlawan Taman Makam Pahlawan Asao, adapun isi dari Apel Kehormatan dan Renungan Suci tersebut diantaranya, Kami yang hadir pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2014 jam 00.00 wita pada Upacara untuk memperingati akan jasa-jasa Pahlawan : TNI/Polri : 7 Orang, Pegawai Sipil : 5 Orang, pejuang rakyat : tidak ada orang, Pahlawan Tak dikenal : Tidak Ada orang, menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keihlasan dan kesucian serta pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuanagn demi kebahagiaan negara dan bangsa. Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara-saudara tempuh adalah bagi kami pula. Kami berdoa semoga arwah saudara-saudar diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat yang sewajarnya, Unaaha, 16 Agustus 2014 Jam 00.00 wita. Atas nama yang hadir Dalam Upacara kami Inspektur Upacara Wakil Bupati Konawe, Parinringi,SE.,M.Si.   Setelah pembacaan Apel Kehormatan dan Renungan Suci dibacakan oleh Wakil Bupati Konawe, ditutup dengan pembacaan doa. Apel Kehormatan dan Doa Suci berakhir dengan suasana hikmat dan selanjutnya peserta apel bubar dan masing-masing meninggalkan tempat. (Red*)

Kamis, 07 Agustus 2014

Motor Ditinggal Semenit Uang 15 Juta Digasak Maling




Konawe, Sultra Ekspress
Foto : Nurlina, saat diruang SPK Polres Konawe melaporkan kejadian yang menimpa dirinya, diterima oleh Bripka Wigi, Senin (4/8). Doc.Red*

Sungguh malang nasib seorang Ibu rumah tangga, Nurlina (34) warga Kelurahan Asinua Kecamatan Unaaha, Senin, (4/8) uang sebesra Rp 15 juta yang baru saja di ambilnya dari BRI KCP Unaaha yang merupakan hasil gaji pensiun sang suami digasak maling, tidak hanya itu sebuah handphone merek Nokia juga ikut diambil saat dirinya sedang memarkir motor didepan toko foto copy di daerah Kelurahan Ambekairi Jalan Jend.Soedirman Kota Unaaha.

Cerita bermula saat Nurlina, yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi
DT 2222 HH dalam perjalanan pulang dari Bank. Uang tersebut diletakkan bagasi motor bersamaan dengan sebuah telepon genggam. Di depan fotocopy Remaja, korban memarkir motornya, saat dia keluar diapun kaget karena motornya sudah tidak ada ditempat tersebut.


Dengan dibantu beberapa pengunjung toko fotocopy tersebut diapun mencari motor naas tersebut, dan mendapati motor sudah berada disamping toko dengan keadaan sadel tidak terkunci lagi. Saat diperiksa uang dan telepon genggam sudah tidak ada lagi|. Diapun menangis histeris dan sempat tidak menyadarkan diri.

Salah seorang kerabat korban menuturkan uang tersebut sebenarnya digunakan untuk keperluan sekolah sang anak."Korban ini ke bank awalnya untuk mengecek gaji pensiun suaminya apakah sudah masuk atau belum, hanya karena ada keperluan anaknya yang ingin melanjukan pendidikan terpaksa dia ambil tabungan, tetapi belum sempat digunakan sudah hilang duluan,"terangnya.

Beberapa pengujung tokopun heran, sebab kejadiannya berlangsung sangat cepat apalagi kondisi toko sedang ramai, selain itu aksi pelakupun tergolong nekad sebab selain. Berada di tempat keramaian, lokasi kejadian berada tidak jauh dari Pos Polisi Tugu Adipura Kota Unaaha."Bisanya tidak ada yang lihat?, kemungkinan korban sudah diikuti sejak keluar dari bank,"ujar salah seorang saksi.

Kasus ini sendiri sudah ditangani, oleh Polres Konawe, dihadapan penyidik korban mengaku masih shok sebab uang tersebut diambilnya untuk keperluan sekolah anak dan menutupi kebutuhan lainnya. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Hanif Fatih Wicaksono, membenarkan kejadian tersebut."Korban sudah melapor ke Polres Konawe, kita juga sementara akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,"ungkapnya.(m2)

Abdul Samad Lakori Diganti, Massa Pendukung Protes KPU





Konawe, Sultra Ekspress
Foto : Ketua KPUD Konawe saat menerima para Pendemo (Doc.Red*)

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konawe lai-lagi mendapatkan sorotan dari sejumlah Politisi Partai Gerindra dan massa simpatisan Caleg Abdul Samad Lakori. Hal ini mereka lakukan karena adanya penganuliran anggota DPR dari Partai Gerindra Abdul Samad Lakori oleh KPUD Konawe. Ratusan simpatisan tersebut mendatangi Kantor KPUD Kabupaten Konawe, untuk meminta penjelasan pencoretan yang dianggap tidak beradasarkan aturan pemilu tersebut. Emosi masa sempat tersulut setelah Ketua KPU Konawe, Hermansyah Pagala yang diminta keluar menemui demonstran tidak kunjung keluar.

Beruntung aparat kepolisian berhasil menenangkan massa. Pendukung Abdul Samad Lakori, menuding KPU melakukan tindakan gegabah, selain itu tindakan tersebut bertentangan dengan PKPU nomor 8 tahun 2012.."Sikap inkonstitusioanal terkait pembatalan Abdul Samad dan sekaligus menggantikannya dengan calon lain tanpa melalui proses pengadilan itu merupakan pelanggaran hak asasi,"teriak Imran salah seorang orator.

Selain itu menurut massa, KPU bukan lembaga yudikatif yang bisa menentukan seseorang benar atau salah, sebab proses pembatalan oleh KPU tidak memiliki kekuatan hukum tetap."Ironis, seseorang yang mendapat legitimasi dari masyarakat dan telah melalui tahapan-tahapan seleksi yang dilakukan oleh KPU, serta ditetapkan sebagai pemenang melalui pleno, kok dibatalkan dengan semena-mena. Apalagi tanpa sepengetahuan partai yang bersangkutan,"ujarnya.

Massa juga mengancam akan memboikot pelantikan anggota DPR Kabupaten Konawe yang dijadwalkan digelar tanggal 2 September mendatang."KPU terindikasi melakukan transaksi dengan calon tertentu dan sengaja mencekal Abdul Samad Lakori,"timpal orator lainnya, Jais. Massa juga menyayangkan surat pembatalan KPU tersebut sengaja disembunyikan dan diserahkan setelah 20 hari kemudian baru disampaikan kepada partai.

"Saat partai mengajukan ke Bawaslu, sudah ditolak sebab terlambat dan dianggap kadaluarsa. Bagaimana tidak kadaluarsa, lewat dua minggu baru diserahkan, ini sebuah grand desain yang dilakukan KPU,"katanya. Sementara itu, setelah dimediasi pihak kepolisian, Ketua KPU Konawe, Hermansyah Pagala yang ditemani komisioner lainnya, Asran Lasahari pun keluar menemui massa aksi.

Dihadapan massa Hermansyah pun bersikukuh jika langkah KPU sudah tepat, bahkan kata dia kalau pendukung Abdul Samad Lakori tidak puas, dirinya mempersilahkan untuk melaporkan kelembaga yang berwewenang."Silahkan laporkan, kalau kami salah silahkan hukum kami, bukankah kemarin yang bersangkutan (Abdul Samad) sudah mengajukan ke PTUN dan berkasnya ditolak,"ungkapnya datar.

Mendengar penjelasan enteng Ketua KPU tersebut massa kembali tersulut. Ketua KPU sempat bersitegang dengan pimpinan massa, versi massa PTUN bukan menolak tidak menolak substansi permasahan melainkan karena PTUN bukan ranah yang bisa menyelesaikan perkara Abdul Samad tersebut. Ketua KPU yang semakin tersudutkan tersebutpun meninggalkan massa, tanpa mempedulikan teriakan massa yang memanggil-manggil namanya melalui pengeras suara, beruntung polisi kembali sigap menenangkan massa.

Massapun kembali mengancam akan kembali ke kantor KPU dalam waktu dekat dengan massa yang lebih besar. Untuk diketahui, Abdul Samad Lakori merupakan anggota DPR terpilih dari dapil 5 Konawe dan dinyatakan lolos melalui pleno yang dilakukan KPU Konawe dengan raihan 808 suara. Namun beberapa saat kemudian keputusan pleno tersebut dibatalkan, setelah diketahui Abdul Samad pernah dihukum penjara selama 1,6 tahun atas kasus korupsi, Samadpun dicoret dan diganti dengan peraih suara terbanyak kedua, Kadek Rai Sudiani.(m2)

Bupati Konawe Kecewa Atas Pelaksanaan Halal Bi Halal


Foto : Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa Saat Naik Vodium Mengungkapkan Kekecawaannya (Doc.Red*)

Konawe, Sultra Ekspress
Bupati Konawe, Kery Syaiful Konggoasa, Kamis, (7/8) tidak mampu
menyembunyikan kemarahannya ketika mengikuti acara halal bi halal yang
diselenggarakan pemda Konawe hari itu. “Naik darah” pimpinan daerah
yang sudah menjalankan pemerintahan 14 bulan ini dipicu banyaknya PNS
yang tidak menghadiri acara yang dianggap sakral tersebut.
Padahal undangan sudah disampaikan beberapa saat lalu. Dihadapan para
tamu yang hadir, Kery langsung mengambil alih acara, melalui pengeras
suara diapun menumpahkan kekesalannya.”Ini ada apa? Saya malu dengan
para tamu daerah yang hadir, kok PNS yang hadir hanya begini
banyaknya,”ungkapnya dengan nada, meninggi.
Bupatipun langsung memerintahkan kepala SKPD untuk memberikan
peringatan terhadap seluruh bawahannya.”Saya sangat malu, sehingga
saya harap dalam acara kedaerahan dimasa yang akan datang saya tidak
inginkan hal seperti ini lagi, apa kata masyarakat yang melihat
kita,”katanya.
Konawe-1 inipun mencontohkan dibeberapa daerah yang pernah
dikunjunginya dalam peringatan halal bi halal yang hadir sangat
banyak.”Di sini kita berbicara akhirat, pemerintahan dan pembangunan
tetapi kalau PNS yang hadir hanya sebanyak ini kita mau bicara apa
lagi, ini tidak bisa dibiarkan,”kesalnya.
Sehingga dalam waktu dekat, lanjut Bupati seluruh pegawai
dimasing-masing SKPD harus dievaluasi, terkait
kedisiplinannya.”Sebentar kita akan rapat dengan semua pimpinan
SKPD, sebab ini persoalan serius yang tidak boleh dibiarkan,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa kali Kery meminta maaf terhadap
undangan yang dihadiri Kapolres Konawe, Kajari Unaaha dan Perwira Penghubung Kodim 1417/KDI tersebut.”saya tidak bisa berbicara banyak lagi, selain meminta maaf atas ketidaknyamanan saudara-saudara, selaku pimpinan daerah saya
harus melakukan tindakan tegas,”katanya.
Dalam acara halal bi halal tersebut memang PNS yang hadir sangat
sedikit, sehingga banyak kursi yang terlihat kosong, sementara pihak
panitia mengaku sudah mengirimkan undangan kepada masing-masing SKPD
di lingkup kabupaten Konawe. (m2)

Sabtu, 02 Agustus 2014

Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kendari Deteksi Dini Keamanan Pelayaran




Foto : Arivai,SE Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari (kiri) (Doc.Red)
Kepala Posko angkutan lebaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari yang di Ketuai oleh Arivai,SE dalam menghadapi membludaknya angkutan Mudik dan Arus balik lebaran Idul Fitri tahun 2014 ini banyak melakukan upaya persiapan. Kesiapan Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kendari patut di apresiasi mengingat sejumlah kendala yang sering terjadi beberapa tahuhn terakhir ini dapat teratasi. Hal ini terjadi atas partisipasi sejumlah pihak baik pemerintah maupun pihak Swasta di daerah ini dengan menghadirkan sedikitnya 20 Armada Kapal penumpang yang melayani penumpang tujuan Raha dan Bau-Bau untuk Mudik dan sebaliknya.
Saat di temui di ruang kerjanya, Arivai,SE Kepala Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari kepada Wartawan mengatakan” Pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari di tahun 2014 ini dalam menghadapi membludaknya penumpang kapal untuk arus mudik dan sebaliknya telah melakukan sejumlah upaya penanggulangan kendala-kendala yang sering muncul seperti tahun-tahun sebelumnya, jelasnya.
Dalam hal ini pihak kami selaku Ketua Posko angkutan lebaran tahun 2014 Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari berupaya memenuhi semua kebutuhan dan keamanan para calon penumpang yang ada didaerah ini dengan melakukan kerjasama dengan pihak Pemerintah setempat dan pihak swasta seperti PT.AKSAR SAPUTRA LINE KENDARI dan PT.PELAYARAN NASIONAL UKI RAYA LINES Pihak KM TERATAI PRIMA 01, jelasnya. Kami dari seluruh Indonesia ada 12 Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan yang mendapat CCTV yang langsung di pantau dari Kementerian termasuk Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari mendapatkan dua CCTV yang dipasang di Terminal dan pelabuhan untuk memantau semua aktifitas yang berlangsung dan ini langsung bke ruangan kontorl di pusat Kementerian Jakarta, ungkapnya.
Selain daripada itu, lanjut Arivai, Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kendari menyiapkan sedikitnya 20 unit Armada Kapal untuk melayani Penumpang tujuan Raha, Bau-Bau, Langara, Wakatobi dan Waodeburi, Sabangka Sulawesi Tengah yang mana kapal-kapal tersebut berangkat hingga tujuh kapal perhari. Sedangkan untuk kapal KM Aksar 08 yang berangkat malam hari memuat sedikitnya 600 orang penumpang serta kendaraan roda dua sampai seratus unit dan KM Teratai Prima 01 memuat penumpang sedikitnya 300-400 orang, ungkap Arivai,SE.
Lebih lanjut dikatakannya,“Sejak 13 Juli (H-7) Idul Fitri Posko Angkutan Laut Lebaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari  penumpang yang berangkat melalui pelabuhan Kendari sekitar 2.000 lebih jiwa perhari sekitar 14.000 lebih meninggalkan pelabuhan Kendari untuk arus mudik dalam waktu tujuh hari,” Kata Arivai,SE Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari.
Ditambahkan, untuk arus mudik dan arus balik lebaran 1435 H / 2014 M ini Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kendari menyiapkan 20 Armada Kapal penumpang yang mana kapal tersebut sudah kami lakukan pengecekan layak dan tidaknya melakukan pelayaran demi menjamin keselamatan para penumpang, jelasnya. Sementara untuk arus balik sampai H+  5 Lebaran sesuai dengan data yang ada di Posko Angkutan Laut Lebaran Kantor Syahbandar dan Otoritas Laut Pelabuhan Kota Kendari mencapai 8637 dan yang  berangkat melalui pelabuhan Kendari kembali ke Raha, Bau-Bau, Waodeburi, Wanci, Langara mencapai 2527 jiwa pada H+5 dengan dilayani 10 buah kapal. Kapal terakhir yang berhasil di pantau Wartawan Sultra Ekspress yang tiba pada, Sabtu (2/8) sekitar pukul 18.00 wita dari pelabuhan Raha dan Bau-Bau memuat penumpang sekitar 500 orang dan angka ini masih terus bertambah mengingat arus mudik masih tetap berjalan sampai pada (8/8). Pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari, Arivai,SE menghimbau kepada semua lapisan masyarakat yang ada di Sultra yang menggunakan jasa pelabuhan Kendari dalam melakukan aktifitas mudik dan arus balik ditahun-tahun mendatang agar senantiasa bersama-sama menjaga keamanan diri dan barang bawaannya seperti perhiasan dan barang berharga lainnya. Iapun berjanji akan memperjuangkan bagaimana kedepan Pelabuhan di Kendari bisa melayani penyeberangan yang memuat kendaraan roda empat, pungkas Arivai,SE.(TIM/SE) Foto : Situasi Arus Mudik di Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kendari, Sabtu (2/8) (Doc.Red)